Link2Communion.com

Bahaya TORCH bagi Kehamilan

Kehamilan merupakan hal yang paling didambakan oleh pasangan suami istri yang baru menikah. Meskipun mereka telah mempunyai 1 orang anak, tetap saja dikemudian hari mereka berencana untuk mendapatkan kehamilan lagi. Tentunya dengan harapan agar mereka mendapatkan anak laki-laki/perempuan seperti yang diinginkan agar lengkap ada keduanya di rumah.

Sayangnya tidak semua pasangan suami istri berhasil mendapatkan kehamilan dengan cepat. Beberapa dari mereka mendapatkan kehamilan segera setelah menikah dan beberapa yang lain mungkin sampai beberapa tahun baru mendapatkan kehamilan. Pada kasus tertentu ada juga pasangan suami istri yang belum di karuniai anak walau telah mencoba selama beberapa tahun.

Salah satu sebab yang mungkin menjadi ganjalan dalam mendapatkan kehamilan adalah penyakit Torch. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh ibu hamil dan wanita yang merencanakan kehamilan.

Ketika sepasang suami istri pergi ke dokter kandungan untuk merencanakan kehamilan, dokter biasanya akan mengidentifikasi apakah wanita terinfeksi oleh TORCH atau tidak. Hal ini penting agar nantinya kehamilan dapat dilalui dengan lancar dan janin dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga dapat dilahirkan dengan selamat.

Bagi ibu hamil yang terinfeksi Torch, dokter akan melakukan perawatan khusus melalui pengobatan medis untuk memastikan pertumbuhan janin dan mengambil tindakan medis yang dianggap perlu untuk menyelamatkan ibu hamil dan bayinya kelak.

Dalam istilah medis, TORCH kemudian dikenal sesuai dengan nama virus yang menyebabkannya yaitu :

Toxo

Toxoplasma gondii

Rubella

Rubella

CMV

Cyto Megalo Virus

Herpes

Herpes Simplex Virus

Jenis-jenis Hormon Kehamilan

"Pada saat hamil, banyak sekali hormon kehamilan yang memegang peran penting dalam kehamilan"

Pengertian Hormon

Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Pada saat hamil produksi hormon tersebut menjadi lebih banyak dan masing-masing hormon berguna untuk mengatur pertumbuhan janin selama kehamilan. Beberapa jenis hormon dan fungsinya yang telah dikenal adalah :

HCG (human chorionic gonadotrophin)

Hormon ini dihasilkan oleh embrio. Berfungsi untuk mencegah haid dan meningkatkan kadar progesteron. Kadar HCG yang tinggi pada tiga bulan pertama diperkirakan penyebab morning sickness.

Estrogen dan Progesteron

Hormon ini merupakan salah satu hormon penting dalam kehamilan yang mengatur kehamilan. Progesteron mempersiapkan lapisan rahim untuk menerima telur yang sudah dibuahi, merangsang perkembangan jaringan tubuh serta menimbulkan rasa tenang. Bersama dengan estrogen, hormon progesteron juga berguna untuk merangsang perkembangan kelenjar air susu, memperbesar buah dada, dan membuat areola melebar dan lebih gelap.

Relaxin

Hormon ini melembutkan rahim dan mengendorkan otot panggul untuk persiapan kelahiran.

Oksitosin

Hormon ini berfungsi untuk merangsang kontraksi rahim untuk mendorong bayi keluar. Oksitosin juga berguna untuk membantu rahim mengkerut ke ukuran normal setelah melahirkan dan merangsang produksi air susu selama proses menyusui.

Prostaglandin

Bertugas untuk merangsang kehamilan. Wanita memproduksi hormon ini ketika janin siap lahir. Cairan semen yang dikeluarkan pria ketika ejakulasi juga mengandung hormon Prostaglandin.

Endorfin

Hormon endorfin menimbulkan rasa tenang dan menghilangkan rasa sakit. Hormon endorfin meningkat selama kehamilan dan memuncak saat persalinan/kelahiran.

Gangguan Kehamilan

Gangguan kehamilan yang dianggap ringan dapat menjadi masalah bila tidak diperhatikan.

Umumnya wanita hamil mengalami gangguan ringan selama kehamilan dan banyak mengeluh tentang apa yang dirasakannya. Menjaga kesehatan dan berolahraga ringan dapat mengurangi dan menghilangkan gangguan kehamilan tersebut. Bila gangguan kehamilan tak kunjung hilang kami sarankan agar anda segera menghubungi dokter kandungan. Dapat saja keluhan ibu hamil tersebut merupakan pertanda awal dari bahaya kehamilan yang tidak bisa disepelekan. Gangguan kehamilan yang dapat kami rangkum untuk anda adalah sebagai berikut :

Sakit dan nyeri

Gangguan kehamilan ini disebabkan karena hormon yang mengendurkan persendian dan jaringan ikat meregang karena bayi bertambah besar. Sakit di tulang iga biasanya disebabkan karena rahim membesar menekan tulang iga ke atas. Untuk mengatasi gangguan kehamilan ini anda bisa mencoba untuk meregangkan dan mengangkat kedua tangan diatas kepala.

Sakit punggung

Gangguan kehamilan yang satu ini muncul hampir di seluruh waktu kehamilan. Namun demikian rasa sakit akan semakin meningkat pada saat menjelang persalinan. Ini disebabkan meningkatnya hormon yang mengendurkan persendian panggul dan jaringan ikat untuk persiapan persalinan. Ini diperparah dengan semakin besarnya janin dan tertariknya punggung ke arah belakang. Periksakan ke dokter bila sakit ini tidak kunjung hilang karena bisa saja berhubungan dengan penyakit ginjal.

Untuk mengurangi gangguan kehamilan ini ibu hamil agar mengganjal punggung dengan bantal bila duduk. Usahakan berdiri tegak dan gunakan sepatu dengan hak pendek. Bila terpaksa mengambil benda yang terjatuh, jangan mengambilnya dengan membungkuk. Berjongkoklah untuk memungutnya.

Varises pada ibu hamil

Pada kasus kehamilan, varises sering terkait dengan penambahan berat badan dan efek hormon. Meski gangguan ini bersifat sepele, varises membuat nyeri pada kaki. Kurangi berdiri terlalu lama dan bila duduk ganjallah kaki dengan bantal.

Bedrest selama Hamil

"Dokter bisa menganjurkan bedrest diseluruh waktu kehamilan"

Kapan harus bedrest?

Ketika terjadi ancaman bagi janin, dokter kandungan biasanya menyarankan ibu untuk melakukan bedrest. Waktunya bisa kapan saja di usia kehamilan ibu. Bila ada ancaman keguguran di awal kehamilan dokter dapat mengharuskan bedrest. Bila ada ancaman kelahiran prematur dokter dapat juga mengharuskan ibu untuk bedrest.

Kapan harus bedrest?

Biasanya ibu hamil diminta untuk bedrest bila ibu hamil mengalami gejala mual muntah berlebihan yang disertai dengan lemas, timbul flek disertai mulas, ketuban pecah dini, kaki bengkak /preeklamsia dan kemungkinan gangguan jantung.

Alasan bedrest.

Beberapa alasan melakukan bedrest adalah untuk mengurangi tekanan pada rahim dan menambah efektifitas kerja organ tubuh utamanya jantung dan ginjal. Dengan melakukan bedrest oksigen dan nutrisi untuk janin juga dapat diberikan dengan lebih sempurna.

Berapa lama harus bedrest?

Lama bedrest dari tiap pasien berbeda tergantung dari kasus kehamilan yang dialami. Dokter akan menghentikan bedrest bila ancaman terhadap kehamilan sudah tidak ada lagi. Untuk itu lakukan istirahat total bila anda diharuskan bedrest oleh dokter.

Asam Folat

Asam Folat dapat mengurangi resiko terjadinya neural tube defect pada kehamilan.

Asam Folat adalah salah satu komponen gizi penting yang diperlukan wanita baik sebelum dan selama kehamilan. Asupan gizi yang seimbang dengan kadar asam folat yang cukup, terbukti dapat membantu mencegah terjadinya kelainan pada janin/bayi seperti gangguan neural tube defect yang menyebabkan janin/bayi menderita kelainan syaraf otak/cacat otak.

Untuk alasan inilah beberapa dokter kandungan menyarankan pasangan yang menginginkan untuk mendapatkan kehamilan agar minum susu ibu hamil yang mengandung asam folat. Hal ini disebabkan banyaknya kehamilan yang tidak terdeteksi secara dini. Maka dari itu walaupun ibu belum mengetahui dirinya hamil (karena tanda kehamilan tidak jelas), janin/bayi tidak sampai kekurangan asam folat sehingga komposisi gizi selama kehamilan selalu terjaga.

Mitos Seputar Kehamilan

Pada usia kehamilan 5 (lima) minggu, kami mendapat beberapa saran dari rekan dan kolega seputar kehamilan. Ada banyak sekali "do and don't" dalam kehamilan menurut mereka. Dari situ kami mulai melakukan browsing di internet untuk turut memberi informasi mengenai kebenaran dari informasi (mitos) yang diberikan oleh rekan dan kolega kami tersebut.

Beberapa dari list ini kami dapatkan melalui email dan saran ketika chatting via yahoo.Apakah benar atau tidak mitos ini? Andalah yang memegang kendali atas kehamilan anda. Jadi putuskan yang terbaik apakah mitos tersebut dapat dipercaya atau tidak. Berikut beberapa mitos kehamilan yang kami kumpulkan untuk anda :

Mitos kehamilan 01 - Makan garam menyebabkan kaki menjadi bengkak !

Kaki bengkak disebabkan oleh aliran darah di pembuluh darah balik (vena) yang kurang lancar. Garam tidak menyebabkan kaki menjadi bengkak, hanya saja pada kasus kehamilan yang terjadi pada penderita hipertensi (darah tinggi), konsumsi garam akan menambah tingginya tekanan darah. Hal ini tentunya akan membahayakan kehamilan karena adanya korelasi antara pembengkakan pada kaki dan naiknya tekanan darah akibat konsumsi garam. Pada kasus kehamilan pada penderita darah rendah, konsumsi garam tidak dibatasi dan bahkan dokter kandungan kami malah menganjurkannya karena kami termasuk kategori darah rendah.

Bayi besar banyak terjadi pada mereka yang mempunyai indikasi kasus kencing manis. Bagi ibu hamil yang mempunyai riwayat kencing manis (keturunan) sangat tidak disarankan untuk terlalu banyak mengkonsumsi gula (dalam es) karena akan meningkatkan kadar gula yang berlebihan sehingga memunculkan penyakit kencing manis. Es sendiri tidak berbahaya untuk dikonsumsi ibu hamil karena es akan keluar dari tubuh dalam bentuk keringat atupun air seni.

Mitos kehamilan 03 -Buah nanas menyebabkan keguguran!

Mitos ini dipercaya masyarakat karena dapat mengakibatkan panas pada perut ibu dan berakhir pada keguguran. Buah nanas mempunyai kandungan serat dan vitamin C yang sangat tinggi. Vitamin tentunya sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk menjaga daya tahan tubuh. Sedangkan serat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan pencernaan. Dokter kandungan kami bahkan menyarankan untuk mengkonsumsinya asalkan tidak berlebihan. Konsumsi yang berlebihan akan menimbulkan rasa mual pada mereka yang tidak tahan rasa asam buah nanas dan menyebabkan masalah tersendiri bagi pencernaan.

Mitos kehamilan 04 -Susu kedelai membuat kulit bayi putih!

Warna kulit bayi ditentukan oleh pigmen yang membentuk kulit. Pigmen ini erat kaitannya dengan faktor genetik ibu dan ayah. Susu kedelai tidak membuat bayi menjadi putih. Namun susu kedelai yang kaya manfaatnya dapat membantu perkembangan janin karena banyak mengandung zat gizi yang diperlukan oleh janin.

Mitos kehamilan 05-Berhubungan intim waktu hamil mempermudah persalinan!

Pada saat terjadi ejakulasi waktu berhubungan intim/berhubungan seksual, sperma akan memicu terjadinya kontraksi yang dapat memicu terjadinya persalinan. Namun demikian perlu dicatat bahwa pada kasus plasenta privia (pasenta yang menutupi jalan lahir), hubungan intim tidak akan mempermudah persalinan pasalnya jalan lahir bayi tertutup oleh plasenta. Sebaiknya ibu hamil berkonsultasi mengenai masalah plasenta privia lebih lanjut dengan dokter kandungan.

Mitos kehamilan 06 -Jeruk membuat bayi kuning dan berlendir!

Seperti yang telah disebutkan pada kasus buah nanas, warna kulit bayi sangat tergantung oleh pigmen yang menentukan warna kulit. Buah jeruk yang kaya serat dan vitamin C justru sangat baik untuk hamil bila dikonsumsi secara wajar. Konsumsi yang berlebihan membuat perut mulas dan berbahaya bagi ibu dengan usia kehamilan muda.

Itulah beberapa mitos seputar kehamilan yang dapat kami kumpulkan, benar dan tidaknya anda dapat bertanya kepada diri sendiri, hubungi dokter kandungan anda bila anda memerlukan informasi yang lebih detail.

Berpuasa di waktu hamil

Berpuasa di waktu hamil, salah satu pertanyaan yang sering terlontar oleh pasien dokter kandungan dikala ramadhan menjelang.

Menjalankan ibadah puasa merupakan hal yang wajib dilakukan oleh umat Islam di bulan ramadhan. Sebentar lagi bulan ramadhan datang, tidak terasa sudah waktunya kita menunaikan kembali ibadah puasa lagi. Keadaan ini menjadi berbeda ketika ibu mulai hamil. Amankah berpuasa di waktu hamil?

Berpuasa di waktu hamil sebetulnya masih diperbolehkan. Yang paling penting dari berpuasa di waktu hamil adalah kondisi tubuh ibu dan gizi harus tetap diperhatikan. Bayi anda memerlukan asupan gizi terutama asam folat untuk berkembang dengan baik. Maka dari itu berpuasa di waktu hamil tetap diperkenankan bila asupan makanan dan gizi untuk bayi masih dapat terjamin.

Penjagaan asupan makanan dan gizi dilakukan dengan cara mengkonsumsi makanan sarat gizi di waktu-waktu yang diperkenankan. Dengan demikian ibu hamil tetap dapat berpuasa dengan catatan pada waktu sahur, buka puasa dan di waktu malam hari ibu hamil tetap memenuhi keperluan gizi bagi kandungannya.

Ibu hamil tidak diperbolehkan lagi puasa dan disarankan untuk membatalkan puasanya bila terdapat gejala-gejala mual dan muntah (morning sickness). Untuk mereka yang mempunyai indikasi penyakit tekanan darah tinggi maupun kencing manis tidak disarankan untuk berpuasa di waktu hamil.

Dokter juga menyarankan selama menjalankan ibadah puasa di waktu hamil ibu mengalami gejala-gejala tidak enak badan seperti pusing, demam, gemetar dll agar segera membatalkan puasanya karena itu merupakan tanda berkuarangnya kadar gula darah. Untuk itu demi kesehatan janin dan kehamilan ibu, sangat tidak disarankan ibu hamil melanjutkan ibadah puasa.

Bila anda mengalami gejala-gejala tersebut diatas, mintalah nasehat dokter kandungan anda terlebih dahulu sebelum anda memutuskan untuk tetap menjalankan ibadah puasa di waktu hamil.

Kesehatan Gigi dan Kehamilan

Kesehatan gigi dapat mempengaruhi kehamilan? Ternyata itu bukan mitos belaka!

Penelitian medis dewasa ini menemukan keterkaitan antara kehamilan dan kesehatan gigi. Secara awam memang kita bisa bayangkan bahwa asupan makanan dan gizi ibu hamil pasti akan terganggu bila ibu hamil mempunyai masalah seputar kesehatan gigi. Wajar saja kalau kesehatan gigi dewasa ini mempengaruhi kehamilan.

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang mempunyai budaya jelek. Tidak pernah berobat ke dokter kalau tidak sakit. Ini mungkin cocok untuk berobat ke dokter umum, namun untuk urusan dokter gigi ternyata kita tidak boleh menunggu sakit gigi baru berkunjung ke dokter gigi. Kesehatan gigi dan gusi terutama untuk ibu hamil mutlak diperlukan demi perkembangan janin.

Ketika kita mengalami masalah kesehatan gigi, jumlah bakteri yang berkembang dan menyebar di mulut semakin bertambah. Bila bakteri ini masuk ke dalam aliran tubuh melalui pendarahan pada gusi maka dikhawatirkan bakteri ini dapat masuk ke dalam aliran darah yang diperlukan oleh janin.

Peningkatan hormon kehamilan (estrogen dan progesterone) membuat gigi dan gusi menjadi lebih sensitif terhadap bakteri dan menyebabkan gingivitis pada ibu hamil. Pada kasus pregnancy gingivitis, pendarahan pada gusi memudahkan bakteri untuk masuk ke dalam aliran darah.

Untuk mencegah hal ini terjadi sebaiknya ibu hamil secara berkala (dengan ijin dokter kandungan / SPOG) memeriksakan kesehatan gigi ke dokter gigi terutama pada kehamilan trisemester pertama agar kesehatan ibu dan janin terjaga.

Kehamilan dan USG (Ultrasonografi)

USG (Ultrasonografi) adalah suatu alat kesehatan yang digunakan oleh tenaga medis untuk mendapatkan gambar/citra digital dari tubuh manusia. Alat kesehatan yang bebas radiasi ini membantu dokter spesialis kandungan (DSOG) untuk melakukan diagnosa atas kesehatan pasien dan janin.

USG bekerja dengan frekuensi tinggi yang terpantul kembali oleh cairan tubuh. Dengan metode inilah kemudian alat USG dalam kondisi tertentu juga dapat digunakan untuk mendiagnosa otot, hati, ginjal dan jantung.

Dalam kehamilan, USG biasa digunakan untuk melihat kondisi perkembangan janin. Dokter juga dapat memperkirakan usia janin sampai dengan kapan tanggal persalinan bakal terjadi.

Dokter akan memberikan suatu cairan tertentu pada perut ibu hamil dan kemudian menempelkan alat pemindainya di perut. Gambar rahim ibu hamil akan terlihat, begitu pula janin. Untuk ibu hamil muda (1 bulan atau 2 bulan), dokter dapat melakukan USG transvaginal (melalui vagina) bila USG cara biasa belum bisa mendeteksi adanya janin, padahal saat itu ibu hamil telah mengalami terlambat datang bulan selama 1 bulan (usia janin 2 bulan).

Namun demikian dokter dapat memastikan si ibu benar-benar hamil hanya dengan melihat kondisi kantung rahim yang telah membesar. Pemeriksaan USG transvaginal hanya dilakukan bila dokter mencurigai adanya tanda-tanda kehamilan yang berbahaya seperti hamil anggur.

Mencegah Stretchmark Pada Ibu Hamil

Oleh: Mira Retno S

"Kulit dengan Stretchmark memang mengurangi keindahan kulit pada ibu, namun ternyata riset membuktikan bahwa timbulnya stretchmark dapat dicegah! Bagaimana caranya ?"

Stretchmark banyak dialami oleh ibu-ibu pasca melahirkan berupa guratan-guratan berwarna kepucatan yang ada di sekitar kulit perut dan panggul akibat adanya peregangan kulit pada waktu kehamilan. Mulai usia kehamilan 4 bulan kulit perut ibu hamil mengalami peregangan jaringan kulit hingga melewati batas elastisitas kulit perut. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan janin usia kehamilan dan penambahan berat badan sang calon ibu. Peregangan kulit dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit yang pada akhirnya akan menimbulkan stretchmark (ruam perut). Ini ditandai dengan adanya garis atau guratan berwarna kemerahan yang biasanya diikuti dengan rasa gatal. Setelah beberapa lama warna kemerahan akan memudar dan meninggalkan bekas permanen yang berwarna pucat.

Stretchmark terbentuk akibat tidak adanya lapisan dalam kulit atau dermis yang terdiri dari serat-serat elastis yang disebut elastin atau kolagen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan rentang kulit yang terjadi pada masa kehamilan. Jaringan yang rusak tersebut akan terhubung dengan lapisan bawah kulit yang akhirnya membentuk scretchmark.

Stretchmark dapat terjadi pada seluruh area kulit yang mengalami perubahan secara drastis. Pada wanita hamil stretchmark akan terbentuk disekitar perut sampai ke bagian belakang tubuh, dada, bahkan ke pinggul dan bokong. Sekali stretchmark sudah terbentuk biasanya kulit sulit untuk pulih seperti biasa. Solusinya adalah dengan cara mencegah pembentukan stretchmark itu sendiri.

Menurut riset, stretchmark dapat dicegah dengan cara tidak menggaruknya di saat gatal. Ini mungkin sulit dilakukan mengingat kulit di daerah tersebut biasanya kering dan rasa gatalnya memang tidak tertahankan. Untuk mengatasi hal tersebut ibu hamil dapat menggunakan salah satu jenis obat yang berupa lotion (khusus untuk stretchmark) yang dijual di toko-toko kesehatan ataupun apotek. Lotion tersebut digunakan di pagi atau sore hari untuk memberikan rasa lembab pada kulit dan mengurangi rasa gatal.

Link2Communion.com
 

blogger templates | Make Money Online